Breaking News
Loading...
Minggu, 04 Januari 2015

Penjelasan Tentang Awan Cumulonimbus

23.33


Awan Cumulonimbus merupakan awan padat vertikal yang menjulang tinggi, mirip gunung atau menara, Kumulonimbus (Cumulonimbus) berasal dari bahasa Latin, "cumulus" berarti terakumulasi dan "nimbus" berarti hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer.

Awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini juga mampu menciptakan petir melalui jantung awan. selain itu hanya awan ini yang mampu menciptakan tornado, downburst. Awan kumulonimbus terbentuk dari awan kumulus (terutama dari kumulus kongestus) dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri. Awan cumulonimbus merupakan awan yang termasuk paling ditakuti oleh penerbang, awan ini juga dipercaya sering membuat bencana, khususnya lalulintas udara.

Hilangnya Pesawat Air Asia sedikit ada kaitanya dengan Awan Cumulonimbus ini, seperti dilansir tribunnews.com, Hilangnya pesawat Air Asia diduga disebabkan karena banyaknya awan Cumulonimbus di rute yang dilewati pesawat air asia dengan nomor penerbangan QZ8501 tersebut. Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Palembang, Indra Purna

"Memang, di musim sekarang, sangat banyak pertumbuhan awan Cumulonimbus yang mengandung petir dan angin kencang. Keberadaan awan ini sangat menganggu untuk aktifitas penerbangan,"

Namun, Indra sendiri belum berani memastikan apakah penyebab utama hilangnya Air Asia, apa disebabkan oleh awan Cumulonimbus atau bukan. Menurutnya,biasanya pesawat sudah dilengkapi radar yang bisa melacak untuk menghindari awan seperti ini.

"Kita tidak bisa menyebut awan ini penyebab utama hilangnya Air Asia. Yang pasti, saat ini awan Cumulonimbus memang sedang banyak-banyaknya," kataya

Sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan pesawat yang diduga di sebabkan oleh awan Cumulonimbus yang menimpa pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada 13 April 2013 lalu, Diduga sebelum pesawat mendarat menembus awan cumulonimbus yang menghasilkan hujan lebat.



Semoga Bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer